Breakdancing Debut Olimpiade: Raygun dan J-Attack Berkompetisi
Australia Melahirkan Breaker Olimpiade Pertama: Sebuah Prestasi Bersejarah
Australia telah mencatatkan sejarah baru dalam dunia olahraga dengan melahirkan breaker Olimpiade pertama mereka. Rachael “B-girl Raygun” Gunn, seorang dosen universitas berusia 36 tahun dengan gelar PhD, telah membuka jalan bagi generasi breaker berikutnya. Tidak kalah menarik, rekan laki-lakinya, Jeff “J-Attack” Dunne yang masih duduk di bangku SMA, berusia 20 tahun lebih muda darinya. Ini adalah cerita yang pasti akan menjadi jawaban dalam pertanyaan kuis di masa depan.
Perjalanan Karir Raygun: Dari Dosen ke Breaker Olimpiade
Rachael Gunn, yang dikenal dengan nama panggung “B-girl Raygun,” membuat sejarah ketika ia melangkah ke lantai dansa sebagai breaker Olimpiade pertama dari Australia. Meskipun menganggap dirinya sebagai underdog, Raygun berharap dapat memberikan penampilan yang “berbeda dan kreatif.” Namun, dalam tiga kontesnya, ia belum berhasil memenangkan satu poin pun.
Jeff “J-Attack” Dunne: Harapan Baru di Dunia Breakdance
Jeff “J-Attack” Dunne, siswa SMA berusia 16 tahun, akan mengikuti jejak Raygun malam ini. Ia akan berhadapan dengan Kuzya dari Ukraina, Dany Dann dari Prancis, dan Phil Wizard dari Kanada. Jika Anda memutuskan untuk menonton setelah melihat penampilan Raygun di media sosial, berikut hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang olahraga ini.
Mengenal Lebih Dekat Breakdance di Olimpiade
Elemen-Elemen Dasar Breakdance
Untuk penonton yang baru pertama kali menyaksikan, ada banyak hal yang perlu dipahami tentang elemen-elemen breakdance, apalagi kompetisinya. Breakers dibagi menjadi kelompok-kelompok yang terdiri dari empat orang untuk fase round-robin, di mana para pesaing berhadapan dalam pertempuran satu lawan satu. Dua breaker dari setiap kelompok dengan kemenangan terbanyak akan maju ke perempat final, kemudian dilanjutkan ke babak knockout untuk perempat final, semifinal, dan akhirnya pertandingan medali emas.
Sistem Penilaian Trivium
Breakdance memiliki struktur penilaian sendiri yang dikenal sebagai sistem penilaian Trivium. Sistem ini memungkinkan juri untuk mengevaluasi breakers berdasarkan teknik, variasi, eksekusi, musikalitas, dan orisinalitas mereka. Breakers tidak akan tahu lagu atau musik apa yang akan mereka gunakan untuk bertanding — elemen kejutan adalah bagian dari pengalaman mereka, sebagaimana juga bagi penonton.
Elemen-Elemen Utama dalam Kompetisi Breakdance
Awalan (H3)
Bagaimana seorang breaker memulai tarian mereka, sementara masih berdiri, sebelum turun ke lantai. Ini adalah pengenalan kepada penari dan gaya mereka, sebelum mereka meluncur ke lantai untuk melakukan footwork dan gerakan lainnya.
Downrock (H3)
Juga dikenal sebagai “downrock,” ini adalah gerakan yang dilakukan di atas tanah, dengan dukungan dari tangan, saat breaker menggerakkan kaki mereka melalui berbagai langkah.
Dinamika Gerakan (H3)
Gerakan dinamis yang menyoroti akrobatik dan kekuatan, menggunakan gerakan melingkar yang berulang, termasuk putaran kepala, air flares, dan windmills.
Freeze (H3)
Posisi statis ketika seorang breaker menghentakkan dan menahan gerakan selama beberapa detik. Ini paling dihargai ketika disinkronkan dengan beat atau suara tertentu dalam musik.
Kontroversi dan Masa Depan Breakdance di Olimpiade
Popularitas vs Kritik (H3)
Breakdance menjadi populer di Olimpiade Pemuda di Buenos Aires pada tahun 2018 dan menarik kerumunan yang antusias pada debutnya di Asian Games di Cina tahun lalu. Namun, penambahan breakdance ke program Olimpiade telah mendapatkan kritik, dengan para sinis menyebutnya sebagai upaya putus asa oleh Komite Olimpiade Internasional untuk menarik penonton yang lebih muda. Beberapa penari juga skeptis tentang bagaimana akar underground dan budaya jalanan breakdance cocok dengan gerakan Olimpiade yang lebih komersial.
Masa Depan di Olimpiade (H3)
Penyelenggara Olimpiade Los Angeles pada tahun 2028 memutuskan untuk tidak memasukkan breakdance, sehingga semua mata setelah malam ini beralih ke potensi Olimpiade Brisbane pada tahun 2032. Keputusan ini akan sangat menentukan masa depan breakdance di panggung Olimpiade.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQs)
- Apa itu Breakdance?
Breakdance adalah bentuk tarian jalanan yang berkembang di kalangan komunitas Afrika-Amerika dan Latin pada tahun 1970-an di New York City. Tarian ini melibatkan gerakan akrobatik, footwork, dan freeze.
- Bagaimana sistem penilaian dalam kompetisi breakdance?
Sistem penilaian Trivium digunakan untuk mengevaluasi breakers berdasarkan teknik, variasi, eksekusi, musikalitas, dan orisinalitas.
- Kenapa breakdance mendapatkan kritik di Olimpiade?
Beberapa orang menganggap penambahan breakdance ke Olimpiade sebagai upaya untuk menarik penonton muda, sementara yang lain merasa bahwa breakdance tidak sesuai dengan gerakan Olimpiade yang lebih komersial.
- Apakah breakdance akan ada di Olimpiade Los Angeles 2028?
Tidak, penyelenggara Olimpiade Los Angeles memutuskan untuk tidak memasukkan breakdance dalam program mereka.
- Apa yang membuat seorang breaker menonjol dalam kompetisi?
Breaker yang menonjol biasanya memiliki teknik yang kuat, variasi gerakan, eksekusi yang baik, musikalitas, dan orisinalitas dalam penampilan mereka.
Kesimpulan
Breakdance telah membuat langkah besar dengan masuknya ke dalam Olimpiade, meskipun tidak tanpa kontroversi. Rachael “B-girl Raygun” Gunn dan Jeff “J-Attack” Dunne adalah pionir yang membuka jalan bagi generasi breaker berikutnya di Australia. Dengan sistem penilaian yang unik dan elemen kejutan dalam kompetisi, breakdance menawarkan pengalaman yang menarik baik bagi peserta maupun penonton. Masa depan breakdance di Olimpiade mungkin masih belum pasti, tetapi antusiasme dan dedikasi para breaker terus menginspirasi banyak orang di seluruh dunia.
